Sunday, November 28, 2010

TOPIK

Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan. Dalam bahasa Yunani biasa disebut Topoi. Topik merupakan hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas.Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis.Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih detail.

Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan.Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.


Syarat-syarat topik yang baik :

  • Topik harus menarik perhatian penulis
  • Topik harus diketahui/dipahami penulis
  • Jangan terlalu baru, teknis, dan kontroversial
  • Bermanfaat
  • Topik yang dipilih harus berada disekitar kita
  • Topik yang dipilih harus yang menarik
  • Topik yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas
  • Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif
  • Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
  • Topik yang di pilih jangan terlalu baru
  • Topik yang dipilih memiliki sumber acuan

Pembatasan Topik

Seorang penulis harus membatasi topik yang akan digarapnya. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit danterbatas atau sangat khusus untuk digarap, sehingga tulisannya dapat terfokus.

Pembatasan topik sekurang-kurangnya akan membantu pengarang dalam beberapa hal :
  1. Pembatasan memungkinkan penulis untuk menulis dengan penuh keyakinan dankepercayaan, karena topik itu benar-benar diketahuinya.
  2. Pembatasan dan penyempitan topik akan memungkinkan penulis untuk mengadakan penelitian yang lebihintensif mengenai masalahnya. Dengan pembatasan itu penulis akan lebih mudah memilih hal-hal yang akan dikembangkan.

Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:

  • Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
  • Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
  • Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
  • Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

No comments:

Post a Comment