Thursday, November 11, 2010

PARAGRAF (ALINEA)

I. PENGERTIAN
Paragraf disebut juga alinea. Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun secara logis dan sistematis yang mengandung satu kesatuan ide pokok. Disamping itu, secara teknis paragraf merupakan satuan terkecil dari sebuah kalangan. Bisaanya paragraf itu terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan baik isi maupun bentuknya. Isi kalimat-kalimat pembangun paragraf itu membentuk satuan pikiran sebagai bagian dari pesan yang disampaikan penulis dalam karangannya. Jadi, dengan kata lain bahwa paragraf adalah satuan terkecil dari karangan yang bisaanya terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan dan merupakan uraian tentang sebuah ide pokok.


II. UNSUR-UNSUR ALINEA

Kalimat Utama
Kalimat utama merupakan kalimat yang memiliki inti kalimat dari pikiran penulis.

Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas merupakan kalimat yang memiliki tujuan untuk menekankan atau mengantarkan pembaca sebelum ke kalimat inti. Kalimat penjelas bisa dimiliki di akhir ataupun di awal kalimat.


III. MACAM-MACAM ALINEA
Berdasarkan penempatan ide pokok pada alinea, dapat ditentukan jenis alinea yang akan dibuat.
  • Alinea deduktif : apabila ide pokok di tempatkan pada bagian awal alinea, maka alinea ini disebut deduktif.
  • Alinea induktif : apabila ide pokoknya ditempatkan pada bagian akhir, maka alinea ini disebut induktif.
  • Alinea campuran : alinea yang ide pokoknya secara simultan ditempatkan pada bagian awal dan akhir disebut alinea campuran.Biasanya ide yang terdapat pada bagian akhir merupakan pengulangan ide yang terdapat pada bagian awal.
  • Alinea deskriptif : pada jenis alinea ini ide pokok tidak ditempatkan pada salah satu kalimat yang membangun alinea karena tidak ada satu pun yang lebih penting daripada ide lainnya.ide pokoknya merupakan kesimpulan tersirat yang tidak dicantumkan pada alinea tersebut.jadi, ide pokok disini tidak dinyatakan secara eksplisit.

Jenis alinea dapat pula ditentukan berdasarkan cara kita mengembangkan ide dan alat Bantu yang digunakan untuk menjaga kesinambungan pengungkapan ide atau keruntunan ide.jenis alinea tersebut adalah :

  1. Alinea definisi
  2. Alinea contoh
  3. Alinea perbandingan
  4. Alinea anlogi
  5. Alinea klimaks atau induktif
  6. Alinea anti klimaks atau deduktif
  7. Alinea campuran
  8. Alinea sebab akibat
  9. Alinea proses
  10. Alinea deskriptif

IV. POLA PENGEMBANGAN ALINEA
Pengembangan alinea berkaitan dengan posisi kalimat topik karena kalimat topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama alinea. Pengembangan alinea deduktif, misalnya yang mendapatkan ide atau gagasan utama pada alinea utama, pasti berbeda dengan pengembangan alinea induktif, karena merupakan kebalikan alinea deduktif. Akhirnya metode pengembangan alinea akan bergantung pula pada sifat informasi yang akan disampaikan. : persuasive, argumentative, deskriptif, naratif, dan ekspositoris. Setelah mempertimbangkan beberapa faktor, barulah seseorang memilih salah satu metode pengembangan alinea yang terdapat dalam buku komposisi, yag terdiri dari beberapa metode, yaitu : (1) metode definisi, (2) metode proses, (3) metode contoh, (4) metode sebab-akibat, (5) metode umum-khusus, dan (6) metode klasifikasi.


V. SYARAT-SYARAT ALINEA
  1. Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan suatu hal tertentu.
  2. Koherensi (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
  3. Perkembangan alinea (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu).







No comments:

Post a Comment