Sungguh lucu tentunya apabila seorang programer tidak bisa dan tidak mengerti sedikitpun bahasa pemrograman. Yang namanya programer wajib hukumnya menguasai berbagai macam bahasa pemrograman, tidak usah banyak-banyak lah minimal bahasa pemrograman yang sering digunakan saja contohnya c++, c, visual basic, pascal, perl, dan masih banyak lagi. Mana ada seorang programer yang akan membuat program sedangkan dia tidak tahu sama sekali bahasa pemrograman. Namanya bukan programer itu.
Menjadi seorang programer harus mempunyai kesabaran yang tinggi, karena dalam membuat sebuah program pasti selalu ada masalah yang harus diselesaikan, dan membuat program tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan dan tidak mudah seperti atasan menyuruh bawahannya karena butuh waktu lama untuk membuat sebuah program.
Kenapa seorang pogramer perlu menguasai semua bidang? Karena seorang programer bukan hanya membuat program hanya dalam satu bidang saja, misalkan ada klien yang menginginkan anda membuat sebuah program tentang financial maka anda juga harus belajar tentang financial demi memahami struktur dan cara kerja program yang di inginkan klien, klien cenderung tidak peduli dengan profesi dan keahlian anda, klien hanya tahu anda seorang programer dan mau tidak mau anda harus bisa membuat program yang diinginkan klien. Seperti pengalaman saya yang dikira bisa melakukan apa saja mengenai komputer karena saya bersekolah di jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan), masyarakat menganggap saya ini bisa segalanya, dari editing video. Buat program, editing photo dan lain-lain, saya ulangi lagi karena masyarakat tidak peduli dengan keahlian kita dan mereka menuntut kita harus bisa segalanya.
Mencoba adalah salah satu hal yang sangat penting dalam mengembangkan kekreatifitasan seorang programer, dan seorang programer tidak akan tahu fungsi dari suatu perintah yang dia inputkan kecuali dia mencoba untuk menjalankannya. Banyak orang mungkin sudah berkata “saya sudah mencoba dan berusaha sesuai kemampuan saya, dan masih saja tidak bisa”. Ya memang kalian sudah mencoba, hanya saja usaha kalian kurang keras, memang manusia mempunyai kemampuan masing-masing, namun kemampuan itu bisa kita tingkatkan dan kita lampui kemampuan itu dengan tekat yang keras, seperti kita melakukan overclock pada kinerja prosesor, ram, dan juga vga guna melampaui batas maksimum kemampuannya. Kemampuan kita pun bisa di overclock juga dong? Kalian tahu Thomas A. Edison? Berapa kali dia mencoba untuk membuat sebuah lampu pijar? Ratusan kali lebih, kita mungkin belum mencapai sepuluh kali sudah menyerah.
Kreatif memang suatu hal yang sulit bagi orang, namun apabila seorang programer itu bisa kreatif, bisa mengembangkan dan berinovasi dengan programnya, membuat menarik grafis dari sebuah program, pastilah klien tidak akan bosan menggunakan program kita karena selalu ada yang baru dari program kita baik fitur, grafis, dan juga kinerjanya. Seseorang yang selalu makan ayam goreng pastinya ada rasa bosan dalam menkonsumsi makanan tersebut, nah disinilah seorang programer di tuntut agar membuat klien merasa nyaman dan tidak bosan dengan program kita.
Suatu amarah bagi seorang programer pastilah selalu ada, saat kita dihadapkan dengan berbagai masalah dan kita mencoba menyelesaikan masalah-masalah tersebut melalui sebuah perintah-perintah dan kita mencoba menjalankan perintah tersebut tapi ada sebuah kesalahan saat kita menjalankannya, bahkan kita sudah mencoba melakukan segala cara agar perintah tersebut berjalan, disitulah letak kerentanan kemarahan kita sering muncul saat membuat program. Serasa ingin membanting benda-benda yang ada di dekat kita, dan bahayanya siapa saja yang kita temui juga menjadi korban amarah kita. Tragis bukan?
Dasar seorang programer adalah Logika, kalau di smk mungkin di paparkan dalam pelajaran Gerbang Logika ada gerbang or, nor, and dll. Logika programer harus berjalan untuk membuat sebuah program, karna tanpa logika mungkin seorang programer kesulitan dalam membuat percabangan dalam program buatannya, seperti if